Yahudiah (Yudaisme) adalah
kepercayaan yang unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel
maupun orang Israel yang bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut
agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa,
pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan di Mesir,
menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada
manusia sedunia. Bintang Daud (Ibrani: Magen David) adalah simbol agama Yahudi.
Kitab Suci agama Yahudi
menuliskan Tuhan telah membuat perjanjian dengan Abraham bahwa beliau dan cucu-cicitnya akan diberi rahmat
apabila mereka selalu beriman kepada Tuhan. Perjanjian ini kemudian diulangi
oleh Ishak dan Yakub. Dan karena Ishak dan Yakub menurunkan bangsa
Yahudi, maka mereka meyakini bahwa merekalah bangsa yang terpilih.
Penganut Yahudi dipilih untuk melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab
khusus, seperti mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dan
beriman kepada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan menerima cinta serta
perlindungan Tuhan. Tuhan kemudian menganugerahkan mereka Sepuluh Perintah Allah
melalui pemimpin mereka, Musa.
Sinagoga
merupakan pusat masyarakat serta keagamaan yang utama dalam agama Yahudi, dan Rabi
adalah sebutan bagi mereka yang pakar dalam hal-hal keagamaan.
Daftar isi
|
Etimologi
Kata Yahudi diambil
menurut salah satu marga dari dua belas leluhur Suku Israel yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda. Pada
akhirnya keseluruh bangsa Israel, tanpa memandang warga negara atau tanah airnya, disebut
juga sebagai orang-orang Yahudi dan begitupula dengan keseluruh penganut
ajarannya disebut dengan nama yang sama pula. istilah yahudi diambil dari keturunan
Yakub, Yakub memiliki empat istri yaitu Lea, Rahel, Zilpa dan Bilha. Dari Lea,
Yakub memiliki anak Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar dan Zebulon. dari
Rahel, Yakub mempunyai anak Yusuf dan Benyamin. dari Zilpa, Yakub mempunyai
anak Gad dan Asyer sedangkan dari Bilha, Yakub mempunyai anak Naftali dan Dan.
nah, dari salah satu anak Yakub dari istri Lea itulah yang bernama Yehuda,
istilah Yahudi dinisbahkan.
Hari-hari
keagamaan
Keluarga merupakan hal
yang utama dalam agama ini dan penganutnya yang setia akan bersembahyang setiap
hari. Hari Sabtu merupakan hari utama yang biasa disebut hari Sabat.
Antara Jumat sore sampai Sabtu sore mereka akan menyalakan lilin dan meminum anggur serta roti yang telah diberkati. Di samping Sabat, hari
besar yang lain termasuk Rosh Hashanah (Tahun Baru) dan Yom Kippur (Hari Penerimaan Tobat).
Kitab
dan teks utama
Selain itu terdapat juga
Talmud yang merupakan terjemahan serta komentar mengenai Torah
dari para rabi dan cendekiawan undang-undang. Ini termasuk Mishnah dan Halakah
(kode undang-undang masyarakat utama penganut agama Yahudi), Gemara, Midrash
dan Aggadah (legenda dan kisah-kisah lama).
Kabballah pula ialah teks lama
yang berunsur mistik, dan menceritakan zat-zat Tuhan.
Adat-adat
dan undang-undang penganut Yahudi
Kebanyakan penganut
Yahudi mengikuti peraturan dalam memilih makanan yang tertulis di dalam Taurat yang
melarang campuran susu dengan daging. Daging babi juga
dilarang dalam agama Yahudi. Makanan yang disediakan harus menuruti
undang-undang tersebut, dan daging harus disembelih oleh kaum Rabi, dinamakan kosyer.
Anak laki-laki juga
diharapkan untuk disunat (sewaktu masih bayi) seperti perjanjian Abraham dengan
Tuhan. Apabila seorang anak laki-laki mencapai kematangan dia akan dirayakan
karena menjadi anggota masyarakat Yahudi dalam upacara yang dinamakan Bar Mitzvah. Setelah kematian
seseorang, orang-orang Yahudi akan mengadakan satu minggu berkabung di mana
mereka membaca Kaddish. Agama dan
kemasyarakatan saling berkaitan di dalam masyarakat Yahudi. Misalnya
pengambilan riba/ bunga dianggap berdosa sesama kaum Yahudi, tetapi
dibenarkan dengan mereka yang bukan Yahudi.
0 komentar:
Posting Komentar