Senin, 08 April 2013

Mailing List



Pendahuluan
Mailing list adalah grup diskusi di Internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, mailing list adalah sebuah daftar alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama. Saat seseorang mengirimkan surat yang kemudian dikirimkan ke semua orang yang terdapat di dalam daftar, penerima pesan memiliki kebebasan untuk membalas topik diskusi tersebut atau tidak. Setiap kali ada orang membalas sebuah surat, surat tersebut disalurkan ke setiap kotak surat masing masing orang yang terdapat di dalam daftar. Semua proses ini diatur oleh sebuah program yang dinamakan Mailing List Manager (MLM's) atau Mail Servers.
Berdasarkan topik diskusi, mailing list  ada bermacam-macam. Ada mailing list  umum, ada mailing list  yang membahas bidang ilmu tertentu (misalnya Teknologi Informasi), ada juga  yang membahas masalah agama, dan sebagainya. Penyedia layanan mailing list  yang dikenal luas antara lain adalah yahoogroups.com dan googlegroups.com. Daftar untuk penggunaan mailing list  dapat disebut sebagai daftar distribusi. Dalam mailing list  yang legal atau tidak bermuatan spam, individu dapat berlangganan atau berhenti berlangganan sendiri.

 Pembahasan
1. Pengertian mailing list
Mailing list adalah grup diskusi di Internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, milis adalah sebuah daftar alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama.
2. Sejarah mailing list
Pada tahun 1987-1988, ketika Internet masih belum berkembang seperti sekarang ini, sekelompok kecil mahasiswa Indonesia di Berkeley, California, Amerika Serikat membentuk mailing list Indonesia yang  pertama [rujukan?] dengan alamat e-mail indonesians@janus.berkeley.edu
Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list  ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list  legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list  Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list  ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia. Persatuan komunitas pelajar dan mahasiswa Indonesia di luar negeri terbentuk dengan adanya fasilitas diskusi maya ini. Awal diskusi sangat membangun dan berjiwa nasionalis. Tema-tema yang diangkat lebih banyak mengenai dialog antarumat beragama.
Dengan adanya Internet di Indonesia pada tahun 1993-1994 dan kepulangan para mahasiswa yang belajar di luar negeri ke Indonesia, mailing list Indonesia secara bertahap terbentuk di Indonesia. Dua buah komputer Pentium II di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merupakan sumbangan Alumni Institut Teknologi Bandung telah menyumbangkan banyak jasanya untuk pembentukan awal komunitas maya Indonesia sehingga jumlahnya mencapai ratusan mailing list. Beberapa mailing list yang bertahan di ITB sampai hari ini adalah itb@itb.ac.id dan dosen@itb.ac.id.
3. Kegunaan Maling list
Melalui mailing list, dapat diketahui beragam informasi, mulai dari lowongan pekerjaan, lowongan magang, hingga berita-berita terbaru mengenai suatu isu yang sedang hangat diperbincangkan.
4. Ciri Khas Mailing List
Mailing list dapat dikatakan mirip dengan forum internet karena sama-sama merupakan situs perkumpulan suatu kelompok dengan ketertarikan yang sama. Perbedaan milis dengan forum internet terletak pada adanya notifikasi yang didapat anggota mailing list pada email mereka masing-masing. Anggota mailing list  dapat memilih apakah ia ingin setiap tulisan terbaru di mailing list  masuk ke dalam notifikasi email mereka atau tidak.
Sebuah ''mailing list'' hanyalah merupakan daftar dari alamat ''e-mail'' orang yang tertarik pada subjek yang sama, adalah anggota dari kelompok kerja yang sama, atau yang mengambil kelas bersama-sama. Ketika seorang anggota daftar mengirim catatan ke grup alamat khusus, e-mail akan disiarkan ke semua anggota daftar. Kunci keuntungan dari mailing list  atas hal-hal seperti diskusi berbasis web adalah bahwa sebagai pesan baru akan tersedia ke  mereka dan segera disampaikan kepada para peserta ’kotak surat’.
Sebagian besar anggota mailing list  merasa info-info dari mailing list tersebut hanya dapat memenuhi muatan email sehingga banyak yang memilih untuk tidak mendapatan notifikasi dari setiap info terbaru dari mailing list. Padahal, tidak semua orang sempat mengecek pembicaraan terbaru di mailing list sehingga notifikasi di email sebetulnya mempermudah anggota suatu mailing list agar mereka tak ketinggalan satu info pun.
                                   
5. Cara menggunakanya
1.      Mendaftar pada group yang diminati, biasanya terdapat pada gmailgroups.com. Pada tahap ini anggota baru akan diminta mengisi database agar informasi dari semua anggota terangkum dengan rapi.

2.      Mengirim pesan ke milis jika ada sesuatu yang ingin disampaikan seperti info lomba, berita kesehatan, dan lain-lain. Setiap anggota milis berhak menulis apa saja di milis asalkan berita tersebut akurat.

6. Jenis keanggotaan mailing list
              Jenis keanggotaan dalam suatu mailing list, atau disebut membership level memiliki hak yang berbeda-beda yaitu:
1.      Owner, Pemilik suatu mailing list, merupakan anggota yang membuat suatu mailing list. Owner otomatis merangkap sebagai moderator. Owner memiliki control yang lengkap pada suatu mailing list, termasuk untuk menghapus mailing list. Meskipun ada beberapa keuntungan untuk memiliki lebih dari satu owner, dan perlu dicatat bahwa anggota yang ditunjuk untuk menjadi owner akan memiliki hak-hak yang sama seperti owner yang pertama, termasuk menghapus mailing list atau menghapus anggota, bahkan menghapus owner yang pertama.

2.      Moderator Anggota yang dapat mengubah aturan delivery dan posting untuk tiap anggota mailing list. Hak-hak moderator adalah :


Message: menyetujui,mengedit,atau menghapus pesan.
Membership : menyetujui, mengundang menambah, menghapus, atau mem-ban anggota.
Moderators : menambahkan, menghapus, atau mengubah hak moderator.
Group : mengubah aturan yang ada untuk group(auto-delivered file settings).
Delete the group: moderator dengan hak ini dapat dengan permanent menghapus milis

3.      co-moderator, Anggota ini memiliki jenis keanggotaan moderator dan diberikan hak-hak(previlege)tertent u untuk membantu tugas moderator

4.      regular subscription, Anggota biasa

Kelebihan Mailing list
1.      Semua anggota di suatu mailing list  dapat menerima informasi-informasi yang hanya disiarkan di mailing list tersebtu karena ketika seorang anggota di dalam daftar mengirim catatan ke grup tersebut, e-mail akan disiarkan ke semua anggota daftar.

2.      Para anggota mailing list  akan selalu merasa terkinikan (up-to-date) dengan adanya diskusi berbasis web ini, yang membuat setiap berita yang masuk ke dalam mailing list menjadi pesan baru di setiap inbox anggotanya

Kekurangan mailing list
1.      Mailing list  kurang praktis untuk beberapa hal. Misalnya, setiap e-mail yang terkirim ke mailing list  akan terkirim juga ke alamat e-mail pengirim. Apabila seseorang jarang membacanya, maka inbox e-mail yang bersangkutan akan penuh terisi mailing list. Padahal, kapasitas email sangat terbatas. Full inbox juga dapat membuat pesan-pesan non-mailing list  terselip, sehingga tidak terbaca. Padahal, pesan tersebut bisa jadi sangat penting.

2.      Mailing list  tidak bersifat interaktif untuk diskusi karena seseorang tidak dapat menggolongkan pesan berdasarkan temanya. Misalnya, untuk komunikasi internal sebuah organisasi, seseorang memerlukan semacam direktori, sehingga wacana atau informasi untuk bidang hubungan kemasyarakatan (humas) tidak bercampur dengan kesekretariatan. Atau agenda-agenda yang menjadi program humas dapat dibahas lebih terperinci.


3.      Mailing list  merepotkan pengguna jika harus me-reply (menjawab) suatu pesan karena harus menyertakan pesan sebelumnya yang telah di-reply. Jika tidak, sulit bagi orang lain untuk mengetahui pesan mana yang sedang seseorang respons. Karena saat ini pengguna mailing list  terpusat pada jasa yahoogroups.com, pengaksesan menjadi sangat lambat. Banyak lebar pita internasional tersedot Karena hal tersebut.


7. Web penyedia mailing list
              web penyedia layanan e-mail dan mailing list  secara gratis (tanpa bayar) dengan proses registrasi yang sangat mudah, kita ambil contoh google.com dan yahoo.com adalah dua situs besar penyedia layanan e-mail dan milis secara gratis.
Bebrapa contoh mailing list yang ada:
escaevabookclub@yahoo.groups.com
Miling list untuk mereka yang hobi dengan dunia tulis menulis, penerbitan, bedah buku dan sebagainya
ilmukomputer@yahoo.groups.com
Miling list yang membahas tentang permasalahan dan informasi komputer
assunnah@yahoo.groups.com
Miling list yang membahas tentang permasalahan dan diskusi agama islam

 




DAFTAR PUSTAKA
              Mirabito, M.A.M. & Morgenstern, B.L, New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, 5th Edition, UK: Focal Press, 2004.
              Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to Communication Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press. Bab 5, 483.</ref>

0 komentar: