Pendahuluan
Mailing
list adalah grup diskusi di Internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan
berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan
kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, mailing list adalah sebuah
daftar alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama. Saat
seseorang mengirimkan surat yang kemudian dikirimkan ke semua orang yang
terdapat di dalam daftar, penerima pesan memiliki kebebasan untuk membalas
topik diskusi tersebut atau tidak. Setiap kali ada orang membalas sebuah surat,
surat tersebut disalurkan ke setiap kotak surat masing masing orang yang
terdapat di dalam daftar. Semua proses ini diatur oleh sebuah program yang
dinamakan Mailing List Manager (MLM's) atau Mail Servers.
Berdasarkan
topik diskusi, mailing list ada
bermacam-macam. Ada mailing list umum, ada
mailing list yang membahas bidang ilmu
tertentu (misalnya Teknologi Informasi), ada juga yang membahas masalah agama, dan sebagainya. Penyedia
layanan mailing list yang dikenal luas
antara lain adalah yahoogroups.com dan googlegroups.com. Daftar
untuk penggunaan mailing list dapat
disebut sebagai daftar distribusi. Dalam mailing list yang legal atau tidak bermuatan spam, individu
dapat berlangganan atau berhenti berlangganan sendiri.
Pembahasan
1. Pengertian mailing list
Mailing
list adalah grup diskusi di Internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan
berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan
kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, milis adalah sebuah daftar
alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama.
2. Sejarah
mailing list
Pada
tahun 1987-1988, ketika Internet masih belum berkembang seperti sekarang ini,
sekelompok kecil mahasiswa Indonesia di Berkeley, California, Amerika Serikat
membentuk mailing list Indonesia yang pertama [rujukan?] dengan alamat e-mail indonesians@janus.berkeley.edu
Berawal
dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa
Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan.
Pola mailing list ini ternyata terus
berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat
banyak sekali mailing list Indonesia
terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang
sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia. Persatuan
komunitas pelajar dan mahasiswa Indonesia di luar negeri terbentuk dengan
adanya fasilitas diskusi maya ini. Awal diskusi sangat membangun dan berjiwa
nasionalis. Tema-tema yang diangkat lebih banyak mengenai dialog antarumat
beragama.
Dengan
adanya Internet di Indonesia pada tahun 1993-1994 dan kepulangan para mahasiswa
yang belajar di luar negeri ke Indonesia, mailing list Indonesia secara
bertahap terbentuk di Indonesia. Dua buah komputer Pentium II di Institut
Teknologi Bandung (ITB) yang merupakan sumbangan Alumni Institut Teknologi
Bandung telah menyumbangkan banyak jasanya untuk pembentukan awal komunitas
maya Indonesia sehingga jumlahnya mencapai ratusan mailing list. Beberapa
mailing list yang bertahan di ITB sampai hari ini adalah itb@itb.ac.id dan
dosen@itb.ac.id.
3. Kegunaan
Maling list
Melalui
mailing list, dapat diketahui beragam informasi, mulai dari lowongan pekerjaan,
lowongan magang, hingga berita-berita terbaru mengenai suatu isu yang sedang
hangat diperbincangkan.
4. Ciri
Khas Mailing List
Mailing
list dapat dikatakan mirip dengan forum internet karena sama-sama merupakan
situs perkumpulan suatu kelompok dengan ketertarikan yang sama. Perbedaan milis
dengan forum internet terletak pada adanya notifikasi yang didapat anggota
mailing list pada email mereka masing-masing. Anggota mailing list dapat memilih apakah ia ingin setiap tulisan
terbaru di mailing list masuk ke dalam
notifikasi email mereka atau tidak.
Sebuah
''mailing list'' hanyalah merupakan daftar dari alamat ''e-mail'' orang yang
tertarik pada subjek yang sama, adalah anggota dari kelompok kerja yang sama,
atau yang mengambil kelas bersama-sama. Ketika seorang anggota daftar mengirim
catatan ke grup alamat khusus, e-mail akan disiarkan ke semua anggota daftar.
Kunci keuntungan dari mailing list atas
hal-hal seperti diskusi berbasis web adalah bahwa sebagai pesan baru akan
tersedia ke mereka dan segera
disampaikan kepada para peserta ’kotak surat’.
Sebagian
besar anggota mailing list merasa
info-info dari mailing list tersebut hanya dapat memenuhi muatan email sehingga
banyak yang memilih untuk tidak mendapatan notifikasi dari setiap info terbaru
dari mailing list. Padahal, tidak semua orang sempat mengecek pembicaraan
terbaru di mailing list sehingga notifikasi di email sebetulnya mempermudah
anggota suatu mailing list agar mereka tak ketinggalan satu info pun.
5. Cara
menggunakanya
1. Mendaftar
pada group yang diminati, biasanya terdapat pada gmailgroups.com. Pada tahap
ini anggota baru akan diminta mengisi database agar informasi dari semua
anggota terangkum dengan rapi.
2. Mengirim
pesan ke milis jika ada sesuatu yang ingin disampaikan seperti info lomba,
berita kesehatan, dan lain-lain. Setiap anggota milis berhak menulis apa saja
di milis asalkan berita tersebut akurat.
6. Jenis
keanggotaan mailing list
Jenis keanggotaan dalam suatu
mailing list, atau disebut membership level memiliki hak yang berbeda-beda
yaitu:
1. Owner,
Pemilik suatu mailing list, merupakan anggota yang membuat suatu mailing list.
Owner otomatis merangkap sebagai moderator. Owner memiliki control yang lengkap
pada suatu mailing list, termasuk untuk menghapus mailing list. Meskipun ada
beberapa keuntungan untuk memiliki lebih dari satu owner, dan perlu dicatat
bahwa anggota yang ditunjuk untuk menjadi owner akan memiliki hak-hak yang sama
seperti owner yang pertama, termasuk menghapus mailing list atau menghapus
anggota, bahkan menghapus owner yang pertama.
2. Moderator
Anggota yang dapat mengubah aturan delivery dan posting untuk tiap anggota
mailing list. Hak-hak moderator adalah :
Message:
menyetujui,mengedit,atau menghapus pesan.
Membership
: menyetujui, mengundang menambah, menghapus, atau mem-ban anggota.
Moderators
: menambahkan, menghapus, atau mengubah hak moderator.
Group
: mengubah aturan yang ada untuk group(auto-delivered file settings).
Delete
the group: moderator dengan hak ini dapat dengan permanent menghapus milis
3. co-moderator,
Anggota ini memiliki jenis keanggotaan moderator dan diberikan
hak-hak(previlege)tertent u untuk membantu tugas moderator
4. regular
subscription, Anggota biasa
Kelebihan
Mailing list
1. Semua
anggota di suatu mailing list dapat
menerima informasi-informasi yang hanya disiarkan di mailing list tersebtu
karena ketika seorang anggota di dalam daftar mengirim catatan ke grup
tersebut, e-mail akan disiarkan ke semua anggota daftar.
2. Para
anggota mailing list akan selalu merasa
terkinikan (up-to-date) dengan adanya diskusi berbasis web ini, yang membuat
setiap berita yang masuk ke dalam mailing list menjadi pesan baru di setiap
inbox anggotanya
Kekurangan
mailing list
1. Mailing
list kurang praktis untuk beberapa hal.
Misalnya, setiap e-mail yang terkirim ke mailing list akan terkirim juga ke alamat e-mail pengirim.
Apabila seseorang jarang membacanya, maka inbox e-mail yang bersangkutan akan
penuh terisi mailing list. Padahal, kapasitas email sangat terbatas. Full inbox
juga dapat membuat pesan-pesan non-mailing list terselip, sehingga tidak terbaca. Padahal,
pesan tersebut bisa jadi sangat penting.
2. Mailing
list tidak bersifat interaktif untuk
diskusi karena seseorang tidak dapat menggolongkan pesan berdasarkan temanya.
Misalnya, untuk komunikasi internal sebuah organisasi, seseorang memerlukan
semacam direktori, sehingga wacana atau informasi untuk bidang hubungan
kemasyarakatan (humas) tidak bercampur dengan kesekretariatan. Atau
agenda-agenda yang menjadi program humas dapat dibahas lebih terperinci.
3. Mailing
list merepotkan pengguna jika harus
me-reply (menjawab) suatu pesan karena harus menyertakan pesan sebelumnya yang
telah di-reply. Jika tidak, sulit bagi orang lain untuk mengetahui pesan mana
yang sedang seseorang respons. Karena saat ini pengguna mailing list terpusat pada jasa yahoogroups.com,
pengaksesan menjadi sangat lambat. Banyak lebar pita internasional tersedot Karena
hal tersebut.
7. Web
penyedia mailing list
web penyedia layanan e-mail dan
mailing list secara gratis (tanpa bayar)
dengan proses registrasi yang sangat mudah, kita ambil contoh google.com dan
yahoo.com adalah dua situs besar penyedia layanan e-mail dan milis secara
gratis.
Bebrapa
contoh mailing list yang ada:
|
escaevabookclub@yahoo.groups.com
|
Miling
list untuk mereka yang hobi dengan dunia tulis menulis, penerbitan, bedah
buku dan sebagainya
|
|
ilmukomputer@yahoo.groups.com
|
Miling
list yang membahas tentang permasalahan dan informasi komputer
|
|
assunnah@yahoo.groups.com
|
Miling
list yang membahas tentang permasalahan dan diskusi agama islam
|
DAFTAR
PUSTAKA
Mirabito, M.A.M. &
Morgenstern, B.L, New Communication Technology: Applications, Policy, and
Impact, 5th Edition, UK: Focal Press, 2004.
Jones, S., Kovac, R., & Groom
F. M. (2009). Introduction to Communication Technologies: A Guide for
Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press. Bab 5, 483.</ref>
0 komentar:
Posting Komentar