Rasulullah bersabda : “ AWWALU MAA TUS-ALUL
MAR-ATU YAUMAL QIYAAMATI
'ANSHOLAATIHAA WA'AN BA'LIHAA” (al hadits)
Artinya : “ Pertama kali yang di pertanyakan
kepada seorang isteri pada hari kiamat adalah tentang sholatnya dan suaminya” .
Rasulullah bersabda: “ Permulaan yang di
perhitungkan dari seseorang lelaki (suami)
adalah mengenai shalatnya, kemudian tentang istrinya dan perkara-perkara yang
di kuasainya. Jika pergaulannya bersama mereka baik dan lelaki itu berlaku baik
kepada semuanya, maka Allah berbuat
bagus kepadanya. Dan permulaan perkara yang di perhitungkan (yakni dihisab)bagi perempuan adalah tentang
shalatnya kemudian tentang hak-hak suaminya .
(al hadits)
Rasulullah saw bersabda kepada istrinya: “ Dimana
engkau mempunyai kewajiban kepada suamimu?. Istri beliau menjawab : Aku tidak
akan berbuat lalai dalam melayaninya, kecuali terhadap hal-hal yang kurasa
atidak mampu kulakukan. Rasulullah saw
pun melanjutkan : “ Bagaimanapun kamu bergaul bersamanya maka sesungguhnya
suamimu adalh sorga dan nerakamu” . (al
hadits)
Tersebut dalam riwayat, bahwa Nabi Saw bersabda:
“ Ada empat macam wanita yang masuk sorga dan empat macam wanita yang lain
masuk neraka. Diantaranya empat macam
wanita yang masuk sorga adalah
1.
istri yang memelihara kesucian (kehormatan
dirinya ),
2.
menaati perintah Allah dan menaati
suaminya,
3.
banyak anaknya,
4.
penyabar, mudah menerima pemberian
sedikit bersama suaminya, mempunyai rasa malu.
Kalau suaminya tidak ada ditempat (sedang pergi)
ia memelihara dirinya dan harta suaminya. Kalau suaminya sedang di rumah ia
mengekang lisannya. Yang lain adalah isteri yang ditinggal mati suaminya, ia
mempunyai anak banyak tetapi ia menahan diri untuk kepentingan anak-anaknya, memelihara
mereka berlaku baik pada mereka dan tidak menikah lagi karena khawatir jika
menyia-nyiakananak-anaknya itu. Adapun empat wanita yang lain yang di tetapkan
masuk neraka adalah, istri yang berlisan buruk pada suaminya, kalau suaminya
sedang pergi ia tidak menjaga kehormatan dirinya, kalau suaminya berada dirumah
lisannya terus mencerca dengan kata-kata yang buruk, dan isteri yang membebani
suaminya dengan beban yang tidak sanggup dipikulnya, dan isteri yang tidak
menutup dirinya dari lelaki lainbahkan ia keluar rumah dengan dandanan yang
berlebihan, dan isteri yang tidak mempunyai aktivitas lain kecuali makan, minum, tidur dan tidak mempunyai kecintaan
untuk melaksanakan sholat, tidak menaati Allah dan rasulNYA dan tidak berusaha
menaati suaminya. Isteri yang bersikap seperti itu addalah istri yang terlaknat,
termasuk ahli neraka, kecualijika segera bertaubat. (al hadits)
Kata sa'ad bin
waqash, aku mendengar rasulullah saw bersabda: “ Sesungguhnya seorang istri
jika tidak membesarkan hati suaminya sewaktu mengalami kesempitannya, maka
Allah akan melaknatnya dan begitu pula para malaikat semuanya ikut melaknat
dirinya . (al hadits)
Salman Al farissi mengatakan bahwa aku mendengar
Rasulullah saw bersabda: “ MAA NADZARATIMRA-ATUN ILAA GHAIRI ZAUJIHAA
BISYAHWATIN ILLAA SUMMIRAT 'AINAHAA YAUMANLQIYAAMATI. (al hadits)
Artinya : “ Tidaklah seoarang istri yang memperhatikan
lelaki yang bukan suaminya di sertai syahwat, kecuali kedua matanya kelak di
hari kiamat akan di butakan” .
Abu ayyub Al anshari mengatakan , aku mendengar
bahwa rasulullah saw bersabda: “ Dilangit dunia, Allah menciptakan (menempatkan tujuh puluh ribu malaikat, dimana
mereka melaknati setiap isteri yang menghianati suaminya dalam penggunaan
hartanya. Di hari kiamat kelak mereka dikumpulkan bersama para tukang sihir, para dukun, kendati sepanjang hidupnya
dihabiskan untuk melayani suaminya” . (al
hadits)
Kata mu'awiyah, sesungguhnya aku mendengar bahwa
rasulullah saw besabda: “ AYYUMAA IMRA-ATIN AKHADZAT MIN MAALIN ZAUJIHAA
BIGHAIRI IDZNIHI ILLA KAANA 'ALAIHAA WIZRUU SAB'IINA ALFA SAARIQ” .
Artinya : “ Mana saja seorang isteri yang mengambil
harta suaminya, tanpa seizinnya kecuali dirinya mendapat tujuh puluh dosanya
pencuri” . (al hadits)
Rasulullah saw bersabda: “ Allah mengharamkan
setiap orang msuk sorga sebelum aku, hanya saja melihat dari sebelah kananku
seorang perempuan yang mendahului aku menuju pintu sorga. Aku bertanya “ Bagaimana
perempuan ini mendahuluiku?Dijawab: “ Hai Muhammad, dia adalah perempuan yang
bagus. Ia mempunyai anak-anak yatim tetapi ia bersabar merawat mereka hingga
mencapai usia beligh. Lalu dia bersyukur kepada Allah terhdap semua itu” . (al hadits)
Umar bin khatab mengatakan, bahwa Rasulullah saw
bersabda: “ AYYUMAA IMRA-ATIN RAFA'AT SHAUTAHAA 'ALAA ZAUJIHAA ILLAA LA'ANAHAA
KULLU SYAI-IN THALA'AT 'ALAIHI SYAMSU “ .
(AL HADITS)
Artinya : “ Mana saja isteri yang memperkeraskan
suaranya kepada suaminya kecuali dilaknat oleh segala sesuatu yang tersinar
oleh sinar mentari. (al hadits)
Abu dzar mengatakan, aku mendengar bahwa
Rasulullah saw bersabda: “ Sesungguhnya kalaupun seseorang isteri beribadah
seperti ibadahnya para malaikat dan manusia yang ahli ibadah. Kemudian ia
membuat keprihatinan kepada suaminya karena masalah nafkah, kecuali pada hari
kiamat ia datang sementara tangannya terbelenggu pada leher dan kakinya terikat,
mulutnya dirobek, wajahnya pucat dan dirinya digantung oleh malaikat yang
sangat keras seraya diseret menuju neraka” . (al
hadits)
Salman Al farisi mengatakan, aku mendengarbahwa Rasulullah saw bersabda: “ Mana
saja isteri yang bersolek dan mengenakan wewangian, keluar rumah tanpa mendapat
izin dari suaminya, maka sesungguhnya dia berjalan dalam kemurkaan Allah dan
kebencianNYA hingga kembali” . (al
hadits)
Rasulullah saw bersabda: “ AYYUMAMRA-ATIN
NAZA'AT TSIYAABAHAA FII GHAIRI BAITIHAA KHARAQALLAAHU 'AZZA WAJALLA 'ANHAA
SITRAHU” (rawahu ahmad dan thabrani dan
hakim dan baihaqi)
Artinya : “ Mana saja isteri yang menukar pakaiannya
dilain rumah dengan maksud sengaja di buka supaya terlihat lelaki lain, maka
Allah pasti merobek penutupnya (yakni
Allah tidak akan menutupi dosanya (dari
ahmad thabrani al-hakim dan al baihaqi)
Tersebut dalam riwayat Al hakim bahwa, ada salah
seorang perempuan bertanya kepada Nabi saw, katanya: “ Sesungguhnya putra pamanku
bermaksud melamar aku, karena itu jelaskan kepadaku apa saja hak-hak suamiatas
istrinya. Jika hak-hak itu sanggup aku jalani niscaya aku siap menikah. Rasulullah
saw menjawab: “ Diantara hak-hak suami adalah seandainya dari hidungnya
mengalir darah atau nanah, maka istrinya menjilatinya maka yang demikian itu
belum cukup menunaikan hak-haknya. Seandainya diperbolehkan seseorang bersujud
kepada orang lain, tentu aku perintahkan seorang istri supaya bersujud kepada
suaminya” .
Wanita itu berkata:
“ Demi dzat yang mengutusmu dengan hak, selama
di dunia aku tak akan menikah” .
Tersebut dalam riwayat diberitakan oleh Aisyah
Ra bahwa, ada seorang perempuan datang menghadap Nabi saw seraya berkata: “ Hai
rasulullah, aku ini seorang wanita yang masih muda. Baru-baru ini aku sedang
dilamar seseorang tapi aku belum suka menikah, sebenarnya apa sajakah hak-hak
suami atas istrinya itu?” Rasulullah saw mwnjawab: “ Sekiranya mulai dari muka
hingga sampai kakinya dipenuhi oleh penyakit bernanah, lalu istrinya menjilati
seluruhnya, maka yang demikian itu belum terbilang memenuhi rasa syukur
terhadap suami” . Perempuan muda itu berkata: “ Kalau begitu pantaskah aku
menikah?” . Rasulullah saw berkata: “ Sebaiknya menikahlah karena menikah itu
baik” .
Tersebut dalam riwayat At thabrani: “ Sesungguhnya
seorang istri terhitung belum memenuhi hak-hak Allah ta'ala sehingga dia
memenuhi hak-hak suaminya keseluruhan. Seandainya suaminya meminta dirinya
sementara ia masih berada diatas punggung onta, maka ia tidak boleh menolak
suaminya atas dirinya” . (yang di maksud
meminta dirinya adalah meminta untuk melayani seksual suaminya). (Al
hadits)
Ibnu Abbas Ra mengatakan, ada seorang
perempuandari kats'am menghadap Rasulullah saw, katanya: “ Aku ini seoarang
perempuan yang masih sendirian, aku bermaksud menikah. Sesungguhnya apa sajakah
hak-hak suami itu? Beliau menjawab: “ Apabila suami menghendaki istrinya seraya
terus menggoda, sementara waktu itu istrinya masih diatas punggung unta, maka
ia tidak boleh menolaknya. Diantara hak suami adalah hendaknya istri jangan
memberikan sesuatu apapun dari rumahnya kecuali mendapat izin dari suaminya. Kalau
ia tetap melakukan perbuatan itu, maka
ia berdosa dan pahalanya diberikan kepada suaminya. Diantara hak suami yang
lain adalah hendaknya istri jangan berpuasa sunnah kecuali mendapat izin dari
suaminya, kalau ia tetap berpuasa maka hanya mendapat rasa lapar dan dahaga, puasanya
tidak diterima. Kalau istrinya memaksa keluar rumah tanpa memperoleh izin dari
suaminya maka ia dilaknati para malaikat, hingga kembali dan bertaubat” . (Al hadits)
Ali Ra mengatakan, aku berkunjung kepada Nabi
saw bersama Fatimah Ra. Sampai dirumah beliau, kujumpai sedang menangis terisak
isak, Aku bertanya: “ Bapak dan Ibuku menjadi tebusanatas kesedihanmu, wahai
Rasulullah, apa sebenarnya yang menyebabkan engkau menangis seperti itu?” . Rasulullah
menjawab: “ Hai Ali pada malam ketika aku di isra'kan kelangit, kulihat
berbagai macam kaum wanita dari umatku di siksa dineraka dengan berbagai macam
siksaan, Melihat hal itu aku menangis lantaran beratnnya siksaan yang di
timpakan kepada mereka. Aku melihat ada wanita yang digantung dengan rambutnya
dimana otaknya mendidih. Aku melihat lagi wanita yang di gantung dengan lidahnya,
sementara yang mendidih dituangkan ke tenggorokannya. Aku juga melihat wanita
yang kedua kakinya dipasung hingga susu dan kedua tangannya terbelenggu pada
ubun-ubunnya. Sementara Allah memerintah ular dan kalajenging untuk menyiksanya.
Aku juga melihat wanita yang digantung dengan kedua susunya. Aku melihat pula
wanita berkepala babi dan berbadan keledai, ia mengalami beribu-ribu siksaan. Aku
melihat wanita yang berbentuk (berupa )anjing , sementara api neraka membakar
dirinya masuk melalui lobang mulutnya dan keluar melalui duburnya, sementara
para malaikat memukulimya dengan godam yang panas. Mendengar semua itu Fatimah
Az Zahra bangkit seraya berkata: “ Wahai Kekasihku dan permata hatiku, sesungguhnya
perbuatan apakah yang pernah dilakukan mereka, hingga mengalami siksaan seperti
itu?” . Rasulullah menjawab: “ Wahai putriku perempuan yang digantung
menggunakan rambutnya sendiri adalah disebabkan ia tidak menutup rambutnya dari
pandangan lelaki lain. Perempuan yang di gantung menggunakan lidahnya disebabkan
ia suka menyakiti hati suaminya. Perempuan yang digantung menggunakan kedua
susunya disebabkan ia mengotori tempat tidur suaminya (dia bersetubuh dengan
lelaki lain). Perempuan yang dipasung kedua kakinya pada kedua susu dan kedua
tangannya dirantai keubun-ubunnya, sementara Allah memerintah ular dan
kalajengking untuk menyiksanya, disebabkan dia tidak mandi jinabat, tidak mandi
setelah haid danmeremehkan sholat. Perempuan yang berkepala babi dan berbadan
keledai sesungguhnya perempuan itu suka mengadu-adu lagi pendusta. Adapun
perempuan yang berbentuk anjing sementara api membakar dirinya masuk melalui
mulut dan keluar melalui duburnya, sesungguhnya disebabkan dia perempuan yang
suka mengungkit ungkit (pemberian kepada
suaminya)lagi berhati dengki. Wahai putriku, celaka sekali istri yang
bermaksiat (durhaka)kepada suaminya” . (Al
hadits)
Singkatnya bahwa kedudukan suami bagi istrinya
Jika dimisalkan seprti kedudukan orang tua atas anak-anaknya, Sebab ketaatan
anak terhadap orang tuanya dan usaha anak mencari keridhaan orang tuanya
termasuk wajib. Sebaliknya kewajiban itu tidak berlaku bagi suami.
0 komentar:
Posting Komentar