Ketika hasyim masih kecil, waktu itu ibunya sedang menyulam sehelai kain. Hasyim yang sedang bermain di lantai, melihat ke
atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam
sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi hasyim
memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.
Ibu dengan tersenyum
memandanginya dan berkata dengan lembut: "Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu
menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah
selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari
atas."Hasyim heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu
semrawut menurut pandangannya.
Beberapa saat
kemudian, hasyim mendengar suara ibu
memanggil; " anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu.
" Waktu hasyim lakukan itu, hasyim heran dan kagum melihat bunga-bunga
yang indah, dengan latar belakang
pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Hasyim hampir tidak percaya
melihatnya, karena dari bawah yang hasyim
lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.
Kemudian ibu
berkata:"Anakku, dari bawah memang
nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang
direncanakan, sebuah pola, ibu hanya
mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan. Sering selama bertahun-tahun, hasyim melihat
ke atas dan bertanya kepada Allah;
"Allah, apa yang Engkau lakukan? " Ia menjawab: " AKU
sedang menyulam kehidupanmu." Dan hasyim
membantah," Tetapi nampaknya hidup ini
ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya
memakai warna yang cerah?" Kemudian
Allah menjawab," Anakku, kamu teruskan
pekerjaanmu, dan AKU juga menyelesaikan pekerjaan-Ku di bumi ini. Suatu saat
nanti AKU akan memanggilmu ke surga dan mendudukkan kamu di pangkuan-Ku, dan kamu akan melihat rencana-ku
yang indah dari sisi-Ku."
"Ya Allah, Ajari Kami Ingat Kepada-Mu, Bersyukur & Khusyu' Beribadah hanya kepada-Mu"
0 komentar:
Posting Komentar