Jumat, 19 April 2013

Kisah Abdullah al-wasiti dengan seorang gadis




Abdullah alwasiti bercerita bahwa pernah di arafah aku melihat seorang perempuan ia berkata ,  “ barang siapa mendapat petunjuk Allah maka takkan ada yang dapat menyesatkanya,  Barang siapa di sesatkan Allah maka tidak ada orang yang akan menunjukanya “ .

Tahulah aku bahwa wanita itu seorang tersesat jalan.  Aku bertanya. ” wahai perempuan dari mana asalmu?”  Ia menjawab “ maha suci Allah Dzat yang telah meng Isra' kan hambanya pada suatu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsho “ .  

Tahulah aku bahwa perempuan itu berasal dari muqodas.  Aku bertanya : “ Untuk keperluan apa kedatanganmu kemari?”  ia menjawab: “ Diwajibkan oleh Allah atas manusia menunaikan haji bagi orang yang mampu menempuh perjalananya” .  Aku bertanya: “ kau punya suami?”  ia menjawab: “ janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan dengan masalah ltu!” . ” Apa kau bersedia naik unta ?”  tanyaku .  Ia menjawab: “ perkara apa saja dari kebaikan yang kamu kerjakan maka Allah mengetahuinya” .

Manakala perempuan itu hendak menaiki kuda,  ia berkata “ katakanlah kepada orang-orang yang beriman agar menundukan pandangan mereka! “ .
Maka akupun berpaling dari memandanginya.  setelah berada di punggung kendaraan kembali aku bertanya : “ siapa namamu?”  dan “ ceritakanlah kisah mariam di dalam Al Qur'an ?”  jawabnya .
“ kau punya anak?”

Ia menjawab : “ berwasiatlah ibrahim dengan milat itu kepada anak-anaknya dan Yaqub “ .

Akupun mengerti bahwa ia mempunyai beberapa anak.  aku melanjutkan pertanyaan : “ siapa nama mereka ?” ia menjawab : “ dan Allah berfirman kepada Musa dengan firman-firman-Nya . dan Allah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih  (pilihan) .  Hai Dawud ,  sesungguhnya kami menjadikan kamu kholifah di muka  bumi” .  (jadi nama anak-anak mereka adalah Musa,  Ibrahim,  dan dawud).

Aku bertanya : “ ke daerah mana aku dapat menjumpai mereka ?”  ia menjawab : “  dan beberapa tanda ,  dengan bintang mereka di beri petunjuk jalan “ . Akupun mengerti bahwa perempuan itu termasuk salah seorang yang ada dalam rombongan pengendara unta .
Aku melanjutkan : “ mariam beberapa hari ini kau belum makan apa-apa?”
ia menjawab : “  sesungguhnya aku bernadzar kepada Tuhan Arrahman untuk berpuasa.

Manakala aku telah sampai ketempat anak-anaknya dan mereka melihat ibundanya mereka menangis seketika,  perempuan itu berkata: “  salah seorang di antara kamu pergilah kekota dengan membawa uang untuk berbelanja “ .

Aku bertanya kepada anak-anaknya tentang ibundanya itu.  mereka menjawab   “ sesungguhnya dia sudah tiga hari ini  tersesat jalan .  ia bernadzar tidak akan berbicara apa-apa kecuali menggunakan bahasa Al Qur'an” .  setelah itu aku bertanya kepada mereka ,  begitu melihat bahwa mereka menangis semua.  mereka menjawab: “ sesungguhnya ia dalam keadaan nadzar” .  

Maka akupun buru-buru masuk menjumpainya dan bertanya kepadanya mengenei keadaan yang di alami .  perempuan itu menjawab: “ dan sakaratul maut datang dengan nyata “ .

Setelah kematianya malamnya aku bermimpi bertemu dengan perempuan itu.  aku bertanya: “ dimana kamu sekarang?”  ia menjawab : “ sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa di tempatkan dalam surga dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa “

Diriwayatkan dari Rosulullah saw bahwa beliau bersabda : “ sesungguhnya istri yang mentaati suaminya di mohonkan ampunan oleh burung-burung yang terbang diudara,  ikan-ikan yang ada di air dan para Malaikat yang ada di langit,  selagi istri itu berada dalam keridloan suaminya “ .  (Al-hadits ).

0 komentar: