I. Pendahuluan
Pada awalnya perpustakaan merupakan kolaborasi yang menaraik bagi pengguna dalam mengakses informasi. Namun karena perkembangan Teknologi informasi berakibat pada perubahan secara sosial ekonomi, politik menuntut perpustakaan untuk menatap perubahan yang terjadi secara cermat bila ingin tetap exis. Di zaman sekarang, revolusi informasi tumbuh yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi (komputer) yang menyajikan tranformasi informasi yang dapat diperoleh transborder data flow (TDF) yakni aliran informasi digital lintas batas negara untuk disimpan dan diproses di negara lain.
Pada zaman dulu, perpustakaan merupakan sebuah gedung dengan setumpuk buku yang dibutuhkan pengguna, tapi kini tidak perlu lagi berlari dan datang untuk mendapatkan informasi yang kita cari. Ada beberapa faktor yang bisa kita lihat sampai saat ini, yaitu :
1. Angin globalisasi
Dari sisi perekonomian, komputer sangat membantu terhadap meningkatkan produktivitas perusahaan, dimasa mendatang perhatian ekspor tidak terbatas hanya sektor industri dan manufaktur saja, tetapi juga sektor jasa dan informasi. Begitu pula informasi saat ini sudah menjadi komoditi yang menghasilkan. Kenyataan ini dapat dilihat adanya suatu perdagangan bebas atau globalisasi ekonomi. Dan perpustakaan sebagai pusat informasi tentunya lebih awal untuk tanggap terhadap perubahan ini.
2. Sosial politik
Kebebasan, persamaan, hak asasi manusia dan demokratisasi sering menjadi efektif jika disalurkan melalui berbagai media. Dan media ini mempunyai peran yang strategis dalam menyampaikan isu-isu politis, dalam kenyataan isu-isu tersebut mampu merubah pandangan dan sekaligus sikap masyarakat terhadap negara. Oleh karena itu bagi negara berkembang yang terpenting adalah bagaimana informasi dapat digunakan bukan sekedar di pajang. Informasi harus tampil sebagai penyelamat kehidupan untuk pengembangan dunia.
Konsekuensi adanya – revolusi informasi, globalisasi, privatisasi, dan pemanfaatan informasi untuk perkembangan, pengguna menjadi tertarik terhadap pelayanan dan produk informasi. Oleh karena itu apabila pustakawan dan perpustakaan masih saja sebagai pelayanan yang terbatas pada pengguna perpustakaan, lembaga atau organisasi publik yang telah memberikan sponsor, Maka perpustakaan dan pustakawan akan ditinggal oleh pengguna dan tergilas oleh perkembangan zaman. Dengan demikian perpustakaan harus mampu mewujudkan dirinya menjadi pioner yang banyak menawarkan (memasarkan)berbagai produk informasi dan pelayanan untuk diakses secara mudah dan cepat.
II. Pembahasan
APAKAH PEMASARAN ITU ?
Menurut Scott pemasaran adalah Kegiatan menyampaikan barang-barang dan jasa-jasa dari produsen kepada konsumen. Proses yang ada di dalam masyarakat, dengan mana struktur permintaan akan barang ekonomis dan jasa-jasa diantisipasi, diluaskan dan dipenuhi melalui konsepsi, promosi, pertukaran, dan distribusi fisik dari barang-barang dan jasa-jasa tersebut.
Sedangkan menurut Smith yaitu sikap dan tingkah laku (perbuatan baik) yang terpusatkan pada mempertemukan kebutuhan pengguna. Maksudnya adalah, memberikan bantuan kepada Perpustakaan, Pustakawan, dan Kepustakawanan dan bersatu, hari ini dan esok dalam menyongsong era global. Pemasaran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perbuatan baik, bahkan berbuat baik itulah pemasaran.
Drucker mengungkapkan, pemasaran merupakan kegiatan bisnis yang dilihat dari suatu anggapan daripada hasil akhir dari pengguna. Usaha bisnis dianggap berhasil sangat ditentukan oleh pelanggan, bukan oleh produser.
Kotler lebih jauh lagi di dalam mengartikan Managemen Pemasaran sebagai proses perencanaan dan penerapan konsep, harga, promosi, distribusi, serta pelayanan yang baik, agar ada pertukaran dengan target pasar yakni, kepuasan pelanggan dan tujuan organisasi. Kemudian akhirnya kotler mengemukakan Konsep pemasaran adalah Kunci untuk meraih tujuan organisasi dalam menentukan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing.
konsep pemasaran memiliki 4 unsu, meliputi:
1. Target pasar
2. Kebutuhan user
3. Nilai pasar
4. Keuntungan
Pemasaran akan berlangsung apabila :
1) ada 2 (dua) belah pihak
2) Saling menguntungkan satu sama lain
3) Masing-masing dapat berkomunikasi dan memberi
4) Masing-masing bisa menerima dan menolak
5) Saling percaya bahwa hubungan antar masing-masing adalah tepat dan sesuai
Peran pemasaran yaitu mengidentifikasi konsumen, mengetahui kebutuhannya dan cara yang mereka kehendaki untuk memenuhi kebutuhan.
Ciri khas Pemasaran :
a. Intangible : Tidak bisa disentuh/dilihat, dirasa tapi ada barangnya
b. Parishable : Prosesnya berlangsung saat itu juga, tidak bisa ditunda
c. Insparable : Tidak bisa dipisahkan
d. Variable : Kualitas pelayanan berbeda /bervariasi
Konsep pemasaran yang tidak tepat seperti :
a) Pemasaran hanyalah promosi dan penjualan
b) Kurangnya kebijakan pemasaran yang pas
c) Analisa komunitas tidak memadahi
d) Keengganan pengguna untuk membayar layanan informasi
e) Prioritas dan berbagi informasinya masih rendah
f) Produk yang bernilai tidak dikembangkan
Pemasaran adalah analisis, perencanaan, penerapan, dan pengawasan program agar adanya pertukaran nilai pasar yang ditargetkan demi tujuan organisasi. Pada dasarnya pemasaran merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh perpustakaan sekaligus membujuk untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Tujuan Promosi :
• Untuk menarik perhatian
• Untuk menciptakan kesan
• Untuk membangkitkan minat
• Untuk memperoleh tanggapan
• Mempengaruhi pengetahuan, sikap, perilaku dari penerima dan membujuk mereka untuk menerima konsep, pelayanan dan ide.
Contoh sarana promosi bentuk tercetak bisa dilakukan dengan:
Brosur
Poster
Map khusus perpustakaan
Pembatas buku
Buku terbitan khusus perpustakaan
Logo
News letter
Petunjuk-petunjuk perpustakaan
Unsur-unsur promosi meiputi :
Attention/perhatian
Interest/ketertarikan
Desire/keinginan
Action/tindakan
Satisfy/kepuasan
Pendekatan Pasar
Dalam memimpin suatu organisasi (perpustakaan dan pusat informasi), pendekatan pasar mencakup proses pengajuan pertanyaan dan informasi, ada 4 kategori strategi yaitu :
1. Pasar :
• Apakah yang menjadi target pasar dan pelanggan? Nilai tambah apakah yang dipilih dan diperlukan?
• Apakah pesaing itu ? bagimanakah produk perpustakan dipandang oleh target pasar yang berkaitan dengan pesaing ?
2. Pemasaran Eksternal :
• Apakaha produk/pelayanan yang diinginkan ? apakah akan memperkenalkan produk/pelayanan yang baru ? dan daya tarik macam apakah yang diberikan kepada pelanggan untuk memanfaatkan informasi secara efektif?
• Bagaimanakah tentang harga yang diberikan sehingga pelanggan mau/mampu membayar dan saling menerima, sampai pada generasi yang berikutnya?
• Bagaimanakah produk akan dipromosikan kepada pelanggan tertentu dan disampaikan secara wajar?
• Bagimanakah penyampaian yang sesuai dengan kebutuhan, kapan, dimana, bagaimana (cara) yang diinginkan?
• Apakah kesan terhadap organisasi dan bagaimanakah proyeksinya terhadap produk dan pelayanan?
3. Pemasaran Interaktif :
• Bagaimanakah kemauan target pasar dapat ditaksir dan dinilai? Hubungan personal dan sistem macam apakah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan?
• Mekanisme dan sistem apakah yang selalu ingin dibuat betul oleh pelanggan baik dalam merekrut, melatih, dan memotivasi terhadap pemenuhan pelanggan dan target pasar?
4. Pemasaran Internal:
• Bagaiamanakah organisasi berorientasi kepada pelayanan segmen pasar ekternal dan bagaimanakah hubungannya dengan produk yang diberikan sesuai dengan keinginan?
• Mekanisme dan kontrol organisasi macam apakah yang akan ditata untuk mengatur langkah-langkah di atas ?
Pendek kata, Pendekatan pasar memberikan kepada pimpinan untuk memilki wawasan berfikir ke depan secara apik dan sistematis terhadap :
Target pelanggan, Pesaing, dan lain daripada yang lain
Merancang berbagai unsur meliputi (produk,harga,tempat dan promosi)
Sistem untuk tatap muka dengan target pasar
Produksi dan sistem yang diberikan
Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap ke4seluruhan di atas
Lingkungan Pasar Perpustakaan
Kotler (1982) Lingkungan pasar mencakup 2 faktor yakni faktor Internal organisasi dan faktor Eksternal organisasi dan harus selalu dicermati dan diidentifikasi untuk menentukan area permasalahan yang dipecahkan.
1. Faktor internal organisasi
input mencakup :
Sumber daya manusia (personal skill)
Sumber daya keuangan (financial skill)
Sumber daya material (raw meterial)
Informasi
2. Faktor Ekternal Organisasi/
output mencakup :
Produk/koleksi
Jasa/layanan (pelayanan )
Gagasan/ide/pendapat yang diperoleh dari bacaan
Informasi
Weingand (1994) mengemukakan beberapa unsur lingkungan pasar Ekternal :
1. Demografi: Masyarakat macam apakah yang dilayani (jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan , pegawai dll.)
2. Geografi : Tata letak keberadaan/ Negara, atau organisasi (perpustakaan)
3. Psikologi dan sosial: Sikap dan tingkah laku masyarakat terhadap apa yang dibutuhkan
4. Ekonomi: Perkembangan ekonomi & kekuatan daya beli serta pertumbuhan bisnis saat ini.
5. Teknologi: Perkembangan teknologi ,apakah menjadi faktor pendorong atau penghambat
6. Politik :Suasana politik (pemerintahan) dan perlakuan hukum serta udang-undang dapat berpengaruh terhadap pasar .
7. Budaya: Tanggapan lingkungan masyarakat setempat akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan organisasi.
8. Kompetisi/persaingan: Mengetahui organisasi lain semacamnya yang memiliki produk yang sama (vendor, agen ). Jika perpustakaan tidak lebih baik maka tidak akan exis.
Memprediksi lingkungan pasar
Laczak (1995), Meskipun waktu yang akan datang tidak bisa diketahui secara pasti, tetapi pemasaran harus bisa memperoleh gambaran yang paling mungkin akan terjadi. Prediksi pasar sangat diperlukan dalam pemasaran yang mencakup :
• Teknologi dan fasilitas yang akan mendominasi
• Perubahan selera konsumen
• Perubahan peraturan
Merespon kekuatan lingkungan dengan pendekatan
1. Memandang kekuatan lingkungan sebagai kekuatan yang tidak dapat dikontrol dan sukar di prediksi. Organisasi bersikap pasif/tidak aktif terhadap lingkungan. Pemasaran tidak akan mempengaruhi lingkungan, akan tetapi mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan pasar.
2. Memandang kekuatan lingkungan sebagai suatu kekuatan yang dapat dikontrol dan diprediksi. Organisasi/ pemasar melakukan tindakan agresif terhadap lingkungan dan memandang kekuatan lingkungan sepenuhnya bisa dikontrol. Pemasar berusaha mempengaruhi dan membentuk kekuatan lingkungan.
Pemenuhan Keinginan Pasar dan menentukan harga produk
Produk merupakan gambaran yang muncul dari sektor keuntungan yang mencakup tentang sesuatu hal, yang ditafsirkan secara komersial untuk dijual belikan.
Weingand 1994 menandai :
Adanya keinginan kedua belah fihak untuk bekerjasama antara produsen dan pelanggan
Kata produk berasal dari produsen, bagi perpustakaan produk berkait dengan pelayanan
Kesadaran bekerjasama yang didasarkan pada pertukaran komoditas. Pada sektor yang menekankan keuntungan, pertukaran ini mencakup sesuatu hal atau pelayanan dan jual beli. Sedangkan pada sektor nonprofit, pertukaran tersebut mencakup pertukaran barang dan pelayanan yang didukung oleh uang, kontribusi (sumbangan) dan pendukung yang lain.
Produk pepustakaan dapat dirinci menjadi 3 kategori :
Koleksi : buku, terbitan berseri, vidio, film, atau rekaman/ Avi
Pelayanan : sirkulasi, silang layan, penelusuran on line, referensi
Program: perkuliahan, pameran/ display, panduan bibliografis
Produk lain pada era baru ini ditandai dengan adanya penelusuran melalui jaringan, otomasi, database, CD-ROM atau yang sejenisnya.
Menurut Seetharama produk perpustakaan dapat diidentifikasi dari kegiatan dan pelayanannya yang meliputi :
Kegiatan Pelayanan/poduk
Koleksi dan seleksi dokumen
Pengindeksan dan abstraksi
Extraksi,
Evaluasi
Kegiatan lain Bibliografi, penegrtian-pengertian yang terkini
Indek bibliografi, Abstrak, Penelitian
Intisari, Tinjauan (revieu) deskriptif. Laporan, kompilasi
Tinjauan kritis tentang suatu bidang, kompilasi data kritis, Rekomendasi, standar ujicoba, Problem solving, korelasi data, dan ramalan yang tepat
Terjemahan, Editing, Penerbitan, pelayanan reprografis.
Adapaun macam-macam produk perpustakaan tersebut meliputi :
Unsur 1 : koleksi
Yaitu terdiri dari buku, video, periodikal, film, tape recorder, Compact Disc, pamflet, gambar (lukisan) dan lain-lain.
Unsur 2 : pelayanan
terdiri dari sirkulasi, antar perpustakaan, penelusuran online, referensi
Unsur 3 : program
Terdiri dari dongeng, film serial, tutorial, asistensi atau perkuliahan, dan pertunjukan, maupun bimbingan bibliografis
Keseluruhan produk di atas merupakan kesatuan yang saling terkait dalam operasional perpustakaan. Produk atau pelayanan yang diberikan perpustakaan kepada komunitas penggunanya mencakup seluruh aspek baik koleksi, pelayan sirkulasi maupun referensi, atau ketika akses informasi yang termasuk dalam program-program lain.
Menetapkan Harga Produk
Harga adalah nilai pertukaran atas manfaat suatu produk (bagi konsumen maupun produsen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter. Kotler mengemukakan bahwa penentuan harga kadang rancu dengan biaya atau pembayaran suatu pelayanan. Namun demikian harga adalah merupakan bagian dari gambaran terhadap suatu produk dan yang terpenting bahwa, harga adalah biaya produksi dari suatu produk. Tidak ada taksiran terhadap suatu produk tanpa adanya pengetahuan dari biaya, termasuk produksi dan distribusinya.
Setiap usaha/bisnis termasuk perpustakaan, memerlukan pertimbangan biaya secara langsung dan tidak langsung. Dan yang termasuk biaya langsung meliputi perlengkapan khusus seperti sewa ruangan dan perlengkapan, gaji pegawai khusus dan pembiayaan khusus untuk mensuport terhadap program tertentu. (konsultan, tutor, Subyek spesialis).
beberapa faktor yang termasuk biaya tidak langsung dan mendukung terhadap keseluruhan produk seperti : operasional gedung dan perlengkapan, penerangan, pengaturan ruangan/ac, maintenance, depresiasi, usaha mempertahankan untuk selalu exis dan pelayanan yang terbaik, gaji pegawai tetap, dll.
Keutamaan butgeting program dan beberapa alasan penting terhadap biaya program (produk) :
Kemampuan menaksir perbedaan produk dengan perbandingan harga
Kemampuan untuk menunjukkan secara pasti bagaimana penggunaan uang
Kemampuan untuk melihat produk apa yang merosot atau mengeliminir biaya jika dana menurun
Kemampuan untuk menggambarkan produk apa yang bakal dikeluarkan kemudian kepada pelanggan jika keuangan memungkinkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Download Software Perpus
Translate
search
Youre comment
Time In Indonesia
Labels
- Agama-Agama (16)
- Fresh (66)
- Inspirasi (84)
- Kata Mutiara dan Kata Bijak (6)
- Knowledge Science (40)
- Library Science (21)
- Ramalan (12)
- Sehat Herbal (30)
- Study Islam (124)
- Teknologi Informasi (5)
- Tokoh-Tokoh Dunia (66)
0 komentar:
Posting Komentar